Kamis, 29 Maret 2012

:)

Kau menghantui ku di setiap waktu
Panah ini tak dapat ku hindari
Beri aku harapan di ruang hatimu
Sehingga ku dapat menetralkan jiwamu yang rapuh

Kau menutup dirimu dalam sebuah rumah kaca
Yang terbuang dalam api kegelapan
Walau ku telah berbintang di hatimu
Tapi, hatimu bagaikan batu yang tak berjiwa

Kita bagaikan Venus dan Mars
Yang berbicara dari wajah ke wajah
Tidak dari hati ke hati
Seperti api dan hujan

Ku tahu, aku tidak sendirian yang tersudut dalam kegelapan
Ku bukan satu-satunya yang hancur panasnya api cinta
Tapi, kau beriku inspirasi
Bahwa hidup ini perlu pengorbanan dari jiwa, tidak dari penglihatan mata

Ku telah berbicara dengan bulan
Untuk bersinggah di hatimu
Walau ku telah meraih hatimu dan menerangi dengan sebuah lilin
Tapi itu tidak dapat merubah apapun

Aku hampir hidup, dan aku  perlu engkau untuk
Selamatkanku dari kekosongan ini
Walau kita sedang sekarat oleh cinta
Tetaplah bersamaku di bawah renungan bulan

Aku tidak akan melepaskanmu dari genggamanku
Walau api, badai, ombak menerpa kita
Ku tak akan lengah untuk melepaskanmu
Raihlah tanganku dan gapailah menuju kedamaian
Dengan sebuah harmoni untuk setiap lagu yang kita nyanyikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar