Kau menghantui ku
di setiap waktu
Panah ini tak dapat ku hindari
Beri
aku harapan di ruang hatimu
Sehingga ku dapat
menetralkan jiwamu yang rapuh
Kau menutup dirimu dalam sebuah rumah kaca
Yang
terbuang dalam api kegelapan
Walau ku telah
berbintang di hatimu
Tapi, hatimu bagaikan
batu yang tak berjiwa
Kita bagaikan Venus dan Mars
Yang
berbicara dari wajah ke wajah
Tidak dari hati ke hati
Seperti
api dan hujan
Ku tahu, aku tidak sendirian yang tersudut dalam kegelapan
Ku
bukan satu-satunya yang hancur panasnya api cinta
Tapi,
kau beriku inspirasi
Bahwa hidup ini perlu
pengorbanan dari jiwa, tidak dari penglihatan mata
Ku telah berbicara dengan bulan
Untuk
bersinggah di hatimu
Walau ku telah meraih
hatimu dan menerangi dengan sebuah lilin
Tapi
itu tidak dapat merubah apapun
Aku hampir hidup, dan aku perlu engkau
untuk
Selamatkanku dari kekosongan ini
Walau
kita sedang sekarat oleh cinta
Tetaplah bersamaku di
bawah renungan bulan
Aku tidak akan melepaskanmu dari genggamanku
Walau
api, badai, ombak menerpa kita
Ku tak akan lengah
untuk melepaskanmu
Raihlah tanganku dan
gapailah menuju kedamaian
Dengan
sebuah harmoni untuk setiap lagu yang kita nyanyikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar